Selamat malam bapak Gubernurku,
Salam sejahtera buat bapak dan keluarga...
 |
| KARTUREJEKI.COM Agen Capsa Online Tanpa Robot |
Bapak Ahok yang baik...
Sudah setahun lebih saya bergelut dengan waktu menulis status tentang Bapak... tentang kebanggaan saya terhadap bapak.... tentang testimoni saya akan pelayanan2 PEMDA yang kian hari kian memudahkan warga DKI... tentang pengratisan2 yang sangat banyak... tentang perubahan2 birokrasi anti pungli.... tentang kondisi kota yang bebas banjir... tentang pembangunan2 yang pesat... tentang penertiban2 yang manusiawi.... tentang pembenahan2 sistem pembelajaan APBD yang transparan.... dan masih banyak lagi, sebagai rasa syukur saya kehadirat Allah Subhana wata'ala yang telah berkenan mengirimkan Gubernur hebat, penuh cinta, jujur, tidak takut melawan kemungkaran dan berhati mulia seperti Bapak...
Sebelumnya saya begitu takjub dengan gaya pak Jokowi ketika Bapak masih wagub beliau. Namun ketika pak Jokowi naik ke bangku presiden, saya pun takjub kepada bapak yang begitu berani menghadang para mafia, kecoak serta tikus2 di gedung DPRD.
Awal Bapak menulis kalimat fenomenal "pemahaman nenek lu" di atas laporan pengeluaran budget DPRD ketika bapak pertama kali menjabat Gubernur, itulah awal saya harus ikut serta membela Bapak dari serangan2 DPRD melalui corong2 mereka di medsos. Sejak saat itulah kekhawatiran saya terbukti dengan sangat massivenya serangan2 para hater bapak di medsos ini yang mengikutsertakan SARA di dalamnya.
Hinaan2, bully-an dan Hujatan tak manusiawi pun dilontarkan mereka yang akhirnya menjadi lawan2 saya di medsos ini. 15x lebih akun saya direport oleh mereka yang ketakutan membaca status2 saya. Namun saya tidak menyerah pak. Saya semakin gila membela bapak. Bisnis2 saya di luar jam kerja saya sudah saya tinggalkan. Saya tdk merasa rugi sedikitpun, malahan saya merasa asyik mengikuti setiap berita tentang bapak dan mencari tahu sendiri permasalahannya melalui media2 mainstream ataupun mencari tahu secara langsung ke sumbernya.
Meskipun tidak sedikit yang mengancam saya, saya pantang mundur pak. Semata karena saya tidak ingin Bapak terlepas dari DKI Jakarta. Saya ingin kota kelahiran saya ini tetap dikelola bapak sampai genap waktunya yaitu 2 periode.
Barusan saya mendengar Bapak memilih mundur karena mendengar rumor soal materai. Dan itu membuat saya menangis.
Bapak Ahok yang saya sayangi...
Saya tidak kenal bapak, meskipun kita pernah bertemu di demo buruh tahun 2012, serta rapat penghitungan UMP DKI di tahun yang sama di mana kita tidak sempat berfoto selfie karena keseriusan rapat kala itu. Namun begitu, saya begitu mengidolakan bapak, tapi tidak fanatik seperti yg teman2 tuduhkan kepada saya dengan seringnya mereka melihat saya begitu menggebu membela Bapak tanpa diminta melalui tulisan.
Kenapa bapak memberi statement yang membuat saya kecewa? Apakah bapak mulai lelah menghadapi orang2 brengsek itu? Atau bapak mulai kehabisan semangat untuk menegakkan kebenaran?
Bapak tau gak sih kalau saya dan jutaan teman2 prohok seluruh Indonesia begitu mendambakan Bapak terus menjabat demi pemberantasan Korupsi para pejabat rakus yang selama ini membohongi rakyat?
Bapak tau gak sih kalau saya dan jutaan teman2 prohok begitu antusias menghadapi hidup karena melihat sosok Bapak yang bisa diandalkan?
Bapak tau gak sih kalau saya dan jutaan prohok lainnya sangat bangga terhadap bapak dan tidak perduli meski kami disebut sesat kafir dajjal atau dituduh bayaran? Dan nyatanya bpk memang tdk pernah bayar kami kan??
Kenapa malah bapak yang melemah?
Kami dulu malas membahas pemerintahan. Malas memikirkan pemerintahan yang sangat busuk dengan dusta2nya yang dituruntemurunkan mereka ke pejabat2 selanjutnya untuk menipu rakyat perihal besarnya harta negara yang menjadi hak2 rakyat yang malah disembunyikan, agar rakyat tdk minta jatah yang akan mengurangi jatah mereka menggendutkan busung2 laparnya.
Namun sejak bapak beserta pak Jokowi membuat perubahan2 hebat, kami menjadi tertarik mengetahui lebih dalam perihal pemerintahan baik di daerah maupun di pusat. Dan singkatnya jadilah kami sumber2 berita bagi sesama pendukung bapak yang saling asah asih asuh dalam meluruskan berita yang bengkok bin ngaco dengan berita yang benar, jujur sesuai fakta lapangan beserta saksi2nya.
Bapak ahok yang budiman...
Saya tahu bapak tidak serius mengucapkan akan mundur dari bursa cagub DKI 2017 nanti. Bapak hanya kesal mendengar issu2 yang akhir2 ini membuat bapak semakin banyak pikiran. Belum lagi serangan2 soal sumber waras itu... soal reklamasi.... soal DPR yang ikut campur... soal video pengancam... soal keroyokan2 orang2 bayaran gila itu... soal cagub2 yang berusaha menjatuhkan bapak..... soal mantan teman2 sekader yg menertawakan bapak dengan nazar terjun bebas.... lalu soal potong kuping musuh bebuyutan bapak sesama turunan tionghoa yg ngetop dengan rambut terbelah serta ludah ajaibnya.... ditambah dukun2 salah mantra yang semakin terstruktur menyerang bapak...
Saya saja pusing ngoleksi serangan2 musuh2 bapak... dan anehnya ini hanya dialami oleh bapak dan presiden... duo pelopor TRANSPARANSI, INTEGRITAS DAN KEJUJURAN....
Lalu, jika kami pendukung bapak yg sudah berjuang tanpa lelah tanpa PAMRIH, selama 1 tahun lebih ini, pada akhirmya hanya dihadiahi pengunduran diri bapak, apajadinya kami pak?
Jangankan 250an materai... 600.000 materai kami jabanin pak!! Kami rela menyumbangkan semuanya harta kami demi tegaknya KEJUJURAN yang bapak cita2kan... demi langgengnya TRANSPARANSI yang sudah bapak terapkan... demi KESEJAHTERAAN seluruh rakyat DKI... bahkan kelak insya Allah.... bagi seluruh rakyat Indonesia....
Demikian pak, surat ini saya sampaikan secara terbuka... tanpa maksud2 pribadi sama sekali, melainkan agar Bapak tetap semangat maju independent sebagaimana semangat teman ahok dan prohok2 DKI ditambah prohok2 seluruh Indonesia bahkan prohok WNi yang tinggal di luar negri....
MERDEKAAAA!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar