KARTUREJEKI.COM Game Poker Online Indonesia Terbesar |
Hari Sabtu (26/3/16) sore saya hampir kena tipu oleh seorang penipu yg mengaku mau beli polis asuransi utk kedua orang tuanya. Modusnya sbb :
Penipu tsb mengaku bernama Erwan Subari (HP : 081355308748; 082114326678), kalau di BB pakai nama Andre Ryansyah. Dia mengaku tidak memiliki WA. Sekitar seminggu yg lalu penipu tsb telpon ke teman sy, ngakunya mau beli polis asuransi.
Teman tersebut kemudian mereferensikan ke saya. Pada hari Selasa (22/3) kami akhirnya ketemu di restoran AW Blok M Square. Dalam pertemuan tsb si penipu menjelaskan bahwa dia mau ambil polis asuransi utk papa dan mamanya masing2 dgn UP Rp 25 M, tujuannya utk Dana Warisan. Si penipu juga mengatakan bhw pd thn 2012 papa dan mamanya sdh membeli polis dari Allianz dgn UP masing2 Rp 25 M, juga sdh beli polis dari Manulife masing2 UP Rp 25 M.
Jadi sekarang dia mau ambil 2 polis lagi dari Prudential dgn masing2 UP Rp 25 M. Si penipu juga menjelaskan bahwa kalau ilustrasinya nanti sdh cocok maka harus presentasikan lagi ke papa mamanya yg tinggal di kota Medan. Si penipu menjelaskan bahwa papa mamanya tinggal di kawasan Malibu di Medan (sebuah pemukiman elite) di Blok B No. 4 (dekat lapangan badminton). Papanya memiliki usaha konstruksi yg bernama PT. PILAREN. Nama papanya Sutrisno (orang Jawa), nama mamanya : Tan Sai Hong (nama panggilannya Atin). Sth pertemuan pertama, kami set janji temu lagi hari Sabtu (26/3/16) di Atrium Senen utk menjelaskan ilustrasi.
Akhirnya si Penipu menyetujui ilustrasi yg saya buatkan. Premi utk papanya Rp 100 jt per bulan, premi utk mamanya Rp 71,5 jt per bulan. Dia minta agar sy dan istri sy dapat berangkat ke Medan utk temui papa mamanya utk isi data2 SPAJ dan sekalian atur medical cek upnya. Kami sepakati akan berangkat ke Medan dgn naik pesawat Garuda tgl 29/3 jam 07.50. Berangkat bareng dgn si penipu tsb. Si penipu mengatakan bhw dia akan bantu pesankan tiket pesawat Garuda via Traveloka. Alasannya dia bilang krn sdh berlangganan dan dpt discount sebesar 20 %. Singkat cerita, sore harinya dia bilang sdh bookingkan 2 tiket pesawat Garuda Jkt-Mdn (PP) buat sy dan istri, dgn harga sekitar Rp 4,3 juta, dan meminta agar sy segera mentransfer ke rekening BRI atas nama dia. Saat itu sy mulai curiga bhw dia mau nipu sy. Sy meminta agar dia emailkan ke sy kode booking tiket pesawatnya terlebih dulu, nanti sy akan bayarkan uang tiketnya secara tunai saat ketemu di airport Soekarno-Hatta.
Tapi dia keberatan dan mendesak terus agar sy segera transfer dananya ke dia. Sy bilang, sy minta maaf, kl belum ada kode booking tiketnya sy ngga dapat transfer dananya. Akhirnya sth dia sadar ngga dapat nipu sy, dia membatalkan rencana penipuan tsb.
Belakangan sy dapat info bahwa orang tsb telah pernah berhasil menipu salah satu UM di Prudential yg berkantor di Kokas sebesar Rp 500 juta, dgn modus mengajak investasi di bidang kelapa sawit.
Jadi teman2, sy share pengalaman ini agar teman2 semua selalu waspada dan berhati2 agar jangan sampai kena tipu orang tsb. Si penipu tsb masih berkeliaran di Prudential dan mengincar agen2 ataupun Leader2 yg dapat ditipunya.
Mari kita tetap berdoa agar Tuhan senantiasa melindungi kita, dan kita selalu bekerja dengan hati2 dan waspada senantiasa. Tetap semangat bekerja…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar