Di temukan kapal tidak berawak di tengah lautan yang telah menjadi mumi

Sebuah perahu layar telah ditemukan terombang - ambing di dalam sebuah perairan di samudara pasifik lepas pantai Filipina. Perahu tersebut ditemukan seorang nelayan di sebuah lokasi yang berjarak 64 kilometer dari bibir pantai.

KARTUREJEKI.COM AGEN JUDI POKER DAN DOMINO UANG ASLI ONLINE TERPERCAYA INDONESIA

Sebuah Jenazah seorang lelaki yang sudah menjadi mumi tersebut  ditemukan di dalam perahu layar tersebut akhir pekan lalu. Tiang layar perahu patah sementara sebagian besar kabin perahu dipenuhi air laut. Tetapi apa penyebab kematian si lelaki masih menjadi salah satu misteri.

Sebuah angin laut yang sangat kering, bersama suhu udara panas, dan udara beruap garam membuat tubuh si lelaki tersebut tidak membusuk. Identitasnya diketahui dari dokumen-dokumen yang telah ditemukan di dalam perahu tersebut.

Lelaki tersebut diketahui bernama Manfred Fritz Bajorat, seorang lelaki Jerman yang berusia 59 tahun. Jenazahnya ditemukan dekat sebuah radio komunikasi dalam yacht sepanjang 12 meter yang bernama Sayo. Diduga, Manfred meninggal saat berupaya melakukan panggilan darurat tersebut.

Tidak jelas sudah berapa lama lelaki tersebut meninggal. Tidak diketahui pula sudah berapa lama perahunya terombang-ambing di lautan. Belum ada kabar tentangnya sejak tahun 2009. Polisi mencoba melacak perjalanannya dan mencari tahu siapa orang yang terakhir kali berbicara dengannya tersebut.

Lelaki tersebut diketahui bercerai dengan istrinya pada tahun 2008. Sang istri diketahui pernah bersama-sama dengan dia pula dalam beberapa perjalanan. Istrinya diketahui meninggal dunia akibat penyakit kanker yang diidapnya

Pada tahun 2009. Manfred pernah bertemu dengan pelaut lain bernama Dieter. kepada surat kabar Jerman, BILD, Dieter memberitahukan bahwa Manfred  merupakan salah satu pelaut yang sangat berpengalaman. Dia menduga tiang layar perahu Manfred tersebut patah setelah lelaki tersebut tewas di dalam kapalnya.

Setelah ditemukan, jenazah Manfred dibawa ke Butuan City, Filipina, untuk diautopsi. Sementara itu, yacht Manfred ditarik ke Pelabuhan Barobo untuk menjalani pemeriksaan.

Juru bicara kepolisian Filipina, Goldie Lou Siega, memberitahukan, kami tidak mempunyai bukti soal keberadaan orang lain di atas perahu dan tidak ada senjata yang ditemukan di atas yacht.

Dari cara dia duduk menunjukkan bahwa kematiannya terjadi tiba-tiba, kemungkinan akibat serangan jantung, kata pakar kriminolog forensik Mark Benecke di kota Koln, Jerman kepada BILD tersebut.

Kedutaan Besar Jerman di Manila saat ini masih bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melacak keluarga Manfred di Jerman. Dan dia sangat yakini memiliki seorang putri bernama Nina yang bekerja sebagai kapten kapal kargo.

DAFTAR AGEN POKER UANG ASLI │ Link ALTERNATIF AGEN POKER │ Link ALTERNATIF AGEN DOMINO │ Link ALTERNATIF POKER ONLINE