Sebuah surat terakhir sebelum mengantung dirinya sendiri

Pada hari kamis tanggal 3-3-2016 sekitar pukul 07.00 WITA. wanita yang berumur 37 tahun yang tinggal di banjar dinas Wangaya Betan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali telah ditemukan tewas gantung diri di kamar suci miliknya.

KARTUREJEKI.COM AGEN JUDI DOMINO DAN BANDAR KIU UANG ASLI ONLINE TERPERCAYA INDONESIA

Sebuah korban merupakan istri dari I Made Parwata yang berumur 40 tahun yang merupakan kelihan dinas di banjar tersebut. Sebuah korban diketahui telah meninggal dunia sekira pukul 06.30 wita ketika Anak Korban Ni Made Ayu Ratnatih yang berumur 10 tahun yang masih kelas IV sekolah dasar mencari ibunya untuk mengantar Sekolah di SDN 3 Mengesta tersebut.

Karena tidak ada, akhirnya suami korban mencari dan melihat korban berdiri di dalam kamar suci yang terletak di sebelah barat kamar tamu, tetapi diam. Setelah didekati, ternyata korban telah meninggal dunia.

Sebelumnya sekira pukul 06.00 wita, Made Parwata  mendengar suara benturan di dalam kamar tersebut tetapi tidak tahu suara apa.

Setelah melihat korban berdiri diam selama beberapa saat, Parwata sadar istrinya telah meninggal dunia karena gantung diri sehingga korban berusaha menurunkan dan berteriak, "Aduuh meme, aduuh meme, istri saya gantung diri.

Setelah itu Parwata langsung tidak sadarkan diri di bawah mayat istrinya.Melihat kejadian tersebut, tetangga korban I Nengah Suwitera (51) yang datang langsung menurunkn mayat istri kelihan dinas tersebut.

Dan yang paling mengejutkan korban meninggalkan surat tulisan tangan yang pada intinya menyatakan, merasa tersakiti, dan apabila  suatu saat mencari istri jangan disakiti seperti dirinya.

DAFTAR AGEN POKER UANG ASLI │ Link ALTERNATIF AGEN POKER │ Link ALTERNATIF AGEN DOMINO │ Link ALTERNATIF POKER ONLINE