Kafe Intan merupakan kafe terbesar di kawasan Kalijodo. Kafe ini didirikan oleh Daeng Aziz selama puluhan tahun. Kafe Daeng Aziz disebut-sebut memiliki omset hingga miliaran rupiah.
kafe intan pemilik Aziz menyediakan minuman dan para wanita yang mendampingi para tamu. Kafe Intan juga ‘hidup’ dengan iringan live music dangdut dan hotel yang megah. Agen Poker
Nama Daeng Aziz sendiri mencuat belakangan ini, setelah Pemprov DKI mengeluarkan wacana untuk membongkar kafe-kafe tersebut menyusul peristiwa kecelakaan mobil Fortuner yang menewaskan 4 orang, yang mana pengemudinya baru pulang dari Kalijodo.
Sejak muncul wacana pembongkaran kafe-kafe, Daeng Aziz tiba-tiba muncul ke publik. Ia mengaku sebagai tokoh di Kalijodo yang menolak penggusuran. Ia juga sempat ke Komnas HAM untuk meminta perlindungan, juga ke DPR. Agen domino

Sejak saat itu nama Daeng Aziz kembali terkenal. Sebelumnya, pada tahun 2002, Daeng Aziz pernah menodongkan pistol kepada Kombes Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan dengan pangkat Kompol.
Aziz kemudian ditangkap sehari setelah insiden penodongan. Ia kemudian divonis hukuman penjara selama 3 bulan.
Daeng Aziz kembali ditangkap Polres Jakarta Utara. Daeng Aziz dituduh melakukan pencurian aliran listrik yang merugikan negara hingga Rp 509 juta setahun. Agen bandar kiu
Daeng Aziz sendiri telah ditahan sejak Sabtu (27/2) pagi atas tuduhan pencurian listrik tersebut. Dan kini, kejayaan Daeng Aziz pun tinggal puing-puing seiring dirobohkannya bangunan kafe Intan.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar